JAKARTA, - Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas meminta agar pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru tidak dipaksakan. Menurutnya, anggaran yang digelontorkan harus sesuai dengan kemampuan negara.
"Kami tidak 'apriori' dengan keputusan negara untuk membangun Ibu Kota Nusantara ini. Tapi tolong direncanakan dengan bijak," kata Ibas dalam rapat pembahasan RAPBN 2023 bersama tim ahli Kementerian Bappenas di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (15/6).
Ibas mengatakan, anggaran mega untuk menggarap IKN akan berdampak pada program pemerataan pembangunan nasional.
"Kalau kita harus memaksakan dua-duanya besar dan tinggi, berarti uutang negara kita juga tinggi, yang akhirnya beban utang negara antar generasi pun menjadi lebih luas," jelas putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Maka dari itu, Ibas menyarankan agar anggaran pembangunan IKN dikaji ulang."Tolong itu juga menjadi diskusi dan perencanaan negara disesuaikan dengan keuangan negara tentunya,” tegasnya.
